Pesan Untuk Para Pejuang

Pada akhir tahun 2019 ini, terdapat ratusan pelajar yang akan menghadapi banyak ujian kedepannya, dimana ujian tersebut menentukan masa depan mereka, dimana pada ujian tersebut, di tuntut keseriusan, kesungguhan, dan tentu saja diiringi oleh tekanan, baik itu dari keluarga, lingkungan, bahkan diri sendiri pun memberikan tekanan yang kuat.

Berbagai keluhan dan permasalahan mengiringi langkah para pelajar tersebut menuju waktu tersebut, seperti waktu, persiapan, materi, dan banyak lainnya, sementara itu mereka juga memikul harapan besar dari orang tua, guru, sekolah, dan juga lingkungan mereka.

Teruntuk teman-teman, melalui tulisan yang masih belum bisa dikatakan sempurna, aku berharap bisa memberikan teman-teman motivasi serta segala hal yang perlu ku sampaikan.

Menghadapi UN itu butuh kesabaran, serta butuh manajemen waktu yang luar biasa karena tidak mungkin semua pelajar bisa betah membahas materi sekolah selama 3 tahun dalam waktu yang singkat, belum lagi rasa bosan yang melanda serta godaan gadget yang kuat, kenapa butuh manajemen waktu ? Karena jika teman-teman gagal dalam memanage waktu teman-teman, teman-teman bisa termakan oleh semua kegiatan yang tak berguna dan mengabaikan bahan ajar yang telah teman-teman miliki. Bagi yang waktunya tinggal hitungan bulan lagi, jangan cemas, teman-teman bisa maksimalkan waktu teman-teman dengan sering review soal UN 5 tahun belakangan, serta belajar kelompok, tapi jangan sampai jadi kelompok bermain karena teman-teman bakalan menyesal.

Bagaimana dengan SBMPTN ? Pada SBMPTN, teman-teman tidak hanya dituntut untuk memahami materi pelajaran tetapi juga di tuntut harus memahami logika matematis, kemudian persiapan, strategi, mental juga harus dipersiapkan, dimana teman-teman harus belajar sendiri atau istilahnya belajar mandiri, dan buat teman-teman yang dapat jalur SNMPTN, please pikir kemungkinan teman-teman gak lolos dan harus SBMPTN, jangan sampai nanti karena teman-teman berharap lulus SNMPTN kemudian gagal, teman-teman gak akan bisa belajar banyak hal ditengah waktu sesingkat itu, karena ini akan mempengaruhi mental teman-teman dimana akan pikiran bahwa SBMPTN itu sebagai “monster mengerikan penghancur mimpi”. Trik belajarnya sendiri masih sama dengan trik belajar UN, Review dan Berkelompok.

Nah, Ketika teman-teman gagal menemui kegagalan dalam semua Test masuk perguruan tinggi, perasaan tertekan, seakan tidak menerima kenyataan pasti akan teman-teman rasakan, tapi teman-teman semua, jangan terlalu berlarut-larut dalam kesedihan karena itu nanti akan mempengaruhi semua hal, mulai dari kesehatan fisik dan mental, sosial dan lain-lain, tapi mari lihat sisi positif dari semua itu, mungkin tuhan sedang mempersiapkan sebuah rencana yang lebih baik, atau mungkin usaha serta do’a kita yang kurang, karena tanpa di iringi do’a usaha akan kurang berarti, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu peran do’a dan ibadah sangat penting

Kemudian, jika ada teman-teman yang ingin mengulang lagi SBMPTN, jangan terlalu terpaku pada status atau ketenaran kampus, kenapa begitu ? Karena kampus yang hebat berasal dari mahasiswanya, bukan kampus nya yang tiba-tiba hebat, tapi bagaimana mahasiswanya lah yang membuat kampus itu hebat.

Siapapun yang nantinya membaca tulisan ini, teman-teman itu semua adalah mutiara, dimanapun teman-teman berada, mau dikampus negeri, kampus swasta, teman-teman bisa tetap bersinar, kemudian di bangku kuliah nanti ubahlah mindset bahwa guru atau dosen yang memberi, tidak, karena di bangku kuliah, teman-teman adalah pemberi dan penerima materi, sementara dosen adalah pemberi bahan dan mendampingi teman-teman belajar. Ketika nantinya teman-teman kehilangan motivasi belajar, ingatlah orang tua teman-teman yang sudah bersusah payah bekerja untuk teman-teman, balaslah semua usaha pekerjaan mereka dengan prestasi yang gemilang, kemudian jadilah orang yang sukses dimasa depan agar teman-teman bisa mengukir senyum di wajah orang tua teman-teman, selain itu nasib bangsa ini berada di tangan teman-teman semua, kemudian latihlah diri teman-teman dengan soft skill serta pandai-pandai lah memanage waktu, agar bisa mengerjakan tugas, belajar tanpa mengganggu waktu istirahat dan waktu relaksasi teman-teman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.