ORGANISASI : Merubah Paradigma Berpikir
RANTIANG.COM- Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon – alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Hal demikian pun terjadi pada organisasi kampus. Dimana mahasiswa yang tergabung dalam ormawa memiliki tujuan yang sama dalam berorganisasi. Tapi pada kenyataanya setiap individu mahasiswa memiliki tujuan tersendiri, alasan tersendiri bahkan pemikiran sendiri dalam berorganisasi.
Mahasiswa aktif ber-organisasi umumnya memiliki pemahaman bahwa organisasi kemahasiswaan merupakan sebuah sarana yang digunakan untuk meng-eksplore dirinya. Sebagian lainya berfikir bahwa kampus merupakan tempat menimba ilmu yang tidak terbatas hanya kepada pelajaran semata.
Dengan aktif bergabung dalam organisasi kemahasiswaan akan berdampak pada perubahan yang signifikan terhadap wawasan, cara berpikir, pengetahuan dan ilmu-ilmu sosialisasi, kepemimpinan serta menajemen kepemimpinan yang secara khusus tidak diajarkan dalam kurikulum normatif Perguruan Tinggi. Namun, bisa di dapatkan dengan aktif berorganisasi.
Pemahaman arti penting sebuah organisasi dan aktivitas organisasi mahasiswa adalah salah satu persoalan yang pertama-tama harus diluruskan. Adanya anggapan bahwa ber-organisasi berarti berdemonstrasi, atau ber-organisasi khusunya di kampus tidak lebih dari sekadar membuang sebagian waktu, energi, ajang mencari kawan atau mencari jodoh merupakan bukti adanya kesalapahaman tentang presepsi sebagian mahasiswa tentang organisasinya sendiri.
Berdasarkan hal tersebut maka organisasi mahasiswa dituntut untuk terus meningkatan kualiatas dirinya. Dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat mahasiswa. Sebagai miniatur pemerintahan negara dalam penyelenggaraan negara yang semestinya dilakukan oleh aparatur negara. Maka, organisasi mahasiwa harus meng-adopsi prinsip-prinsip pemerintahan layaknya dalam sebuah negara dan dikolaborasikan dengan prinsip sebagai organisasi pengkaderan dan perjuangan.
Dengan demikian, satu media yang dapat membentuk kematangan mahasiswa dalam hidup bermasyarakat ialah organisasi. Dengan senantiasa ber-organisasi maka mahasiswa akan senantiasa terus berinteraksi dan beraktualisasi, sehingga menjadi pribadi yang kreatif serta dinamis dan lebih bijaksana dalam persoalan yang mereka hadapi.
Sumber: https://zaldym.wordpress.com/2010/07/13/peran-dan-fungsi-organisasi-mahasiswa/