Musyawarah Mufakat untuk Solusi Kamera yang Hilang
RANTIANG.COM- Beberapa waktu yang lalu mahasiswa dihebohkan dengan kasus kehilangan inventaris kemahasiswaan yaitu kamera.
Kronologisnya kamera tersebut sedang dipegang oleh panitia LDKM 2018 yang bertanggung jawab dibidang dokumentasi untuk menunjang keberlangsungan acara yang diselenggarakan pada (13/10/2018) lalu.
Setelah sempat dimusyawarahkan untuk mencari solusi dan titik temu dari permasalahan tersebut pada rapat Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) yang berlangsung di Lapangan Basket Kampus STMIK Indonesia Padang (8/11/2018) lalu, kemudian rapat dilanjutkan hari ini.
Rapat dilanjutkan karena Afdiko Saputra selaku presiden mahasiswa mengajukan peninjauan kembali (PK) terhadap solusi yang disepakati pada rapat sebelumnya karena merasa bahwa keputusan tersebut masih ambigu.
Rapat Ikatan Keluarga Mahasiswa hari ini Rabu (28/11/2018) dihadiri oleh Ketua DPM beserta jajaran, Presiden Mahasiswa beserta jajaran, perwakilan organisasi mahasiswa, serta civitas Kampus STMIK Indonesia Padang.
Setelah bermusyawarah cukup panjang, akhirnya dicapai kesepakatan bersama bahwa kamera tersebut akan diganti dengan tipe yang sama dengan sebelumnya.
Untuk mengganti kembali kamera tersebut, dicapai kesepakatan bahwa akan dibeli kamera secondhand dengan harga kisaran Rp. 3.500.000.- . Dengan ketentuan pembelian kamera oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab yaitu panitia acara 30% dari harga, kepengurusan HIMASI 30%, 10% dari penangung jawab pemegang kamera saat itu (B), serta sisanya sebanyak 30% lagi akan digunakan uang kas kemahasiswaan.
Untuk penggunaan uang kas mahasiswa sendiri Afdiko Saputra selaku Presiden Mahasiswa menyampaikan agar menyesuaikan dengan prosedur yang sudah ditentukan.
Dari peristiwa ini diharapkan dapat memberi efek jera sekaligus memberi pelajaran kepada seluruh mahasiswa agar bertanggung jawab atas segala hal yang menyangkut peminjaman inventaris kemahasiswaan.
Liputan by : Dara Melica, Anggita Sari & Febi Fitria
