Manfaat Masuk Organisasi di Kampus
RANTIANG.COM- Kampus adalah tempat dimana mahasiswa untuk belajar dan menimba ilmu pengetahuan, kampus juga menjadi sarana media berekspresiasi bagi mahasiswa, karena ada berbagai kegiatan di kampus yang bisa anda ikuti sesuai dengan minat dan hobi mahasiswa. Selain itu kampus juga menjadi wadah bersosialisasi antar Mahasiswa di kampus, itu semua terwujud jika mahasiswa tersebut ikut atau terbagung ke dalam sebuah Organisasi di kampus.
Organisasi kemahasiswaan (ORMAWA) merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas soft skill dirinya sebagai mahasiwa berupa aspirasi, inisiasi, atau gagasan-gagasan positif dan kreatif melalui peran serta dalam berbagai kegiatan yang relevan.
Di kampus STMIK Indonesia Padang terdapat Jenis-Jenis Organisasi diantaranya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMASI), Unit Kegiatan Olahraga, Mahasiswa Aktivis Wisata, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Semut Merah, Relawan TIK, Komunitas Kafe koding, Kreasi Seni Kampus, Fokis Madani, KSR STMIK Indonesia Padang, dan Komunitas EIPL STMIK Indonesia Padang.
Yang menjadi dilema pemikiran Mahasiswa baru, pentingkah mengikuti Organisasi di kampus bagi Mahasiswa? Apa Manfaat dari mengikuti Organisasi Di Kampus dan seperti pada pengaruh Organisasi itu pada Mahasiswa?. Semuanya tergantung pada individu Mahasiswanya kembali, karena tidak semua alasan mereka untuk mengikuti sebuah organisasi di kampus. Baik efek Positifnya dan Negatifnya pasti berbeda dari setiap Mahasiswa yang mengikuti organsasi dikampus.
Adapun Manfaat mengikuti organisasi yang ada di kampus bagi Mahasiswa antara lain :
- Melatih Kemampuan manajerial
Saat ikut organisasi, pasti kamu bakal mendapat kepercayaan untuk bertanggung jawab di beberapa program kerja. Di situ kemampuan leadership dan manajerial kamu bakal teruji dan terasah. Buat kamu yang belum tahu, kemampuan manajerial adalah keterampilan untuk mengatur, mengkoordinasi, dan menggerakkan bawahan untuk mencapai tujuan.
Dengan ikut organisasi mahasiswa menjadi belajar untuk mengerjakan tugas yang jadi tanggung jawab kamu secara maksimal, bagi-bagi tugas ke partner atau ke staf, bangun semangat tim kamu supaya sama-sama bisa menyukseskan program kerja yang lagi kamu handle. Kemampuan manajerial kayak gini gak lahir dengan sendirinya, perlu proses yang panjang dan harus kamu biasakan terus supaya semakin baik. Kemampuan kayak gini bakal terpakai selalu dalam dunia kerja dan bisa menunjang jenjang karir kamu juga. - Menagasah Softskill
Hal-hal yang kita pelajari di kelas biasanya masih bersifat hard skill. Misalnya, kemampuan buat mengoperasikan komputer, menghitung, desain, analisis data, dan lain-lain. Hard skill emang penting, tapi ada juga soft skill yang gak kalah penting buat pengembangan diri. Berorganisasi bisa mengasah banyak soft skill kayak kemampuan komunikasi dan negosiasi, teamwork, problem solving, adaptasi, menyusun perencanaan dan strategi, manajemen waktu, sampai kreativitas. Kemampuan-kemampuan kayak gini gak bakal terasah kalau cuma dipahami secara teori di kelas aja.
Di organisasi mahasiswa, Mahasiswa bisa praktekin soft skill ini secara langsung secara terus-menerus supaya terasah. Kemampuan kayak gini akan selalu dipakai di dunia kerja juga loh. Contoh, kemampuan adaptasi kamu bakal terlihat banget dari cara kamu bertahan di dunia kerja yang lebih “keras” daripada kuliah. Contoh lainnya, kreativitas kamu juga diperlukan buat kasih kontribusi yang fresh untuk perusahaan kamu. - Memperluas Koneksi.
Dengan gabung ke organisasi, Mahasiswa bakal banyak koordinasi dan kerja bareng temen-temen seangkatan atau senior di kampus. Jadi bisa kenal sama anggota-anggota organisasi deh! Selain anggota organisasi, Mahasiswa juga bisa kenal dekat sama dosen, jajaran dekanat, atau bahkan orang-orang penting yang bersinggungan sama organisasi. Semakin aktif ikut organisasi, pasti bakal semakin besar juga kesempatan untuk memperluas jaringan Mahasiswa karena orang yang kenal pasti semakin banyak. - Wadah mengembangkan bakat dan minat.
UKM sendiri adalah lembaga kemahasiswaan yang anggotanya punya kesamaan minat dan hobi yang bertujuan untuk menyalurkan kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan kampus. UKM bisa mencakup 3 bidang yaitu bidang seni, bidang olahraga, atau bidang khusus (resimen mahasiswa, pengapdian Kemasyarakatan, pencinta alam, dan lain-lain).
Di UKM sendiri ada struktur organisasi yang bertugas untuk mengurus jalannya UKM sehari-hari. Jadi, kalau ikut UKM dan jadi pengurusnya, Mahasiswa bisa menyalurkan bakat dan minat sekaligus dapetin manfaat berorganisasi. - Menambah nilai di CV.
Pengalaman kamu ikut organisasi mahasiswa bisa dimasukkan ke CV kamu buat jadi bekal untuk melamar kerja, loh! Dengan melampirkan pengalaman-pengalaman organisasi di CV, tandanya kamu adalah mahasiswa yang aktif dan suka berkontribusi. Apalagi, kalau IPK yang kamu punya tergolong tinggi, IPK yang tinggi nunjukin kalau kamu bisa mengatur waktu antara kegiatan organisasi sama tugas-tugas dari kampus.
Biasanya perusahaan juga lihat apa aja yang udah kamu kerjakan selama organisasi, kayak divisi tempat kamu berada dulu dan juga program kerja yang pernah kamu kerjain. Bisa jadi nilai plus lagi kalau apa yang pernah kamu kerjain sebelumnya di organisasi ternyata relevan sama pekerjaan yang kamu lamar.
Manfaatkan waktu selama kuliah kamu buat ikut banyak kegiatan tapi jangan lupa juga buat belajar dan pertahankan IPK, ya! Semoga penjelasan tentang manfaat ikut organisasi mahasiswa ini bisa bikin kamu semakin mantap buat ikut organisasi.
Sumber Referensi :
https://amp.kompas.com/edukasi/read/2021/10/04/060700271/ini-5-manfaat-organisasi-bagi-mahasiswa
Sumber Gambar : LPM Semut Merah