Disepakatinya ORMAWA STMIK Indonesia
RANTIANG.COM– Presiden beserta jajaran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMIK Indonesia pada Jumat (27/04/2018) mengadakan diskusi mengenai kejelasan kedudukan organisasi dilingkup Kampus STMIK Indonesia Padang. Diskusi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari setiap organisasi selingkup kampus.
Tujuan dari presiden mahasiswa beserta jajarannya melaksanakan diskusi tersebut adalah untuk mendapatkan kejelasan organisasi dan kedudukannya di Kampus STMIK Indonesia Padang yang saat ini terjadi beberapa kesimpang siuran kejelasan.
Dalam diskusi tersebut Afdiko Saputra beserta forum diskusi menyepakati bahwa seluruh organisasi yang terdapat di ruang lingkup Kampus STMIK Indonesia Padang yang sebelum ini menamai dirinya UKM, Komunitas, ataupun Independen tergabung kedalam suatu nama yaitu Organisasi Mahasiswa atau ORMAWA.
Forum juga menyepakati bahwa seluruh Organisasi Mahasiswa atau ORMAWA menerima SK kepengurusan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kecuali LPM Semut Merah yang langsung menerima SK kepengurusan dari Ketua STMIK Indonesia Padang.
SK kepengurusan organisasi yang sebelumnya Independen harus dikembalikan kembali dan akan berunding kembali terkait pengajuan SK kepengurusan
baru.
Dalam forum diskusi tersebut Afdiko Saputra selaku Presiden Mahasiswa juga membahas tentang kedudukan himpunan mahasiswa. Hal tersebut dibahas terkait kesalahpahaman mahasiswa mengenai pengertian serta fungsi himpunan mahasiswa itu sendiri.
Rama Khadri Rianol selaku Ketua HIMASI periode ini meminta kepada Badan Eksekutif Mahasiswa untuk bekerjasama mengembalikan himpunan mahasiswa (HIMA) ke fungsinya yang sesungguhnya kembali.
Liputan: Dara Melica & Nursanti
